Pages

Tuesday, April 23, 2013

MATERI IPA KELAS 5 SD ,ALAT PEREDARAN DARAH MANUSIA


ALAT  PEREDARAN  MANUSIA
                  
A. Jantung
1.     Jantung berfungsi sebagai pemompa darah keseluruh tubuh.
2.     Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri.
3.     Ukuran jantung orang dewasa kurang lebih sekepalan tangan pemiliknya, berat jantung kurang lebih 300 gr.
4.     Otot-otot jantung disebut miokardia.
5.     Jantung terbungkus oleh selaput tipis yang disebut perikardium.
6.     Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan.
7.     Otot dinding jantung bagian bilik lebih tebal daripada bagian serambi karena kerja bilik lebih berat, yaitu memompa dara ke seluruh tubuh.
8.     Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup yang berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mnegandung banyak oksigen dan karbondiaksida.

B. Pembuluh Darah
1.     Darah adalah bagian tubuh yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen dan sari makanan.
2.     Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju kejantung atau sebaliknya
3.     Berdasarkan arah aliran darah, pembuluh dara dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
·         Pembuluh nadi/arteri, yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang terbesar disebut aorta.
·         Pembuluh balik/vena, yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbondioksida dari seluruh tubuh menuju jantung. Pembuluh balik yg terbesar yaitu pembuluh balik atas dan pembuluh balik kanan
4.      Ciri – ciri serta perbedaan Pembuluh nadi/arteri dengan pembuluh balik/vena, yaitu :
No
Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh balik (vena)
1.
Tempatnya agak ke dalam
(tersembunyi)
Tempatnya dekat permukaan tubuh
(tampak kebiru-biruan)
2.
Dinding pembuluh tebal, kuat, elastis
Dinding pembuluh tipis, tidak elastis.
3.
Aliran darah berasal dari jantung.
Aliran darah menuju jantung.
4.
Denyut terasa
Denyut tidak terasa
5.
Katup hanya di satu tempat dekat jantung
Katup terdapat di sepanjang pembuluh
6.
Jika terjadi luka, darah memncar
Jika terjadi luka, darah tidak memancar
7.
Membawa darah bersih
Membawa darah kotor

C. Proses Peredaran Darah Manusia
1.      Peredaran darah ada dua jenis yaitu :
·         Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung keseluruh tubuh dan kembali ke jantung.
·         Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung.
2.     Keadaan jantung pada saat memompa darah (kontraksi) adalah menguncup, sedangkan saat tidak memompa darah (relaksasi) adalah mengembang, sehingga mnegakibatkan darah mengalir keluar dan masuk jantung.
3.     Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan jantung berdenyut yang di kenal dengan denyut nadi.
4.     Pada anak-anak, jumlah denyut nadi berkisar antara 90 sampai 100 denyut setiap menit.
5.     Pada orang dewasa, jumlah denyut nadi berkisar 70 sampai 80 denyut setiap menit.
6.     Kita dapat menrasakan denyut nadi dengan alat yang disebut stetoskop.
7.     Para dokter memeriksa denyut jantung secara detail dengan menggunakan alat yang disebut elektrokardiograf. Alat ini menghasilkan grafik hasil pencatatn denyut jantung yang disebut elektrokardiogram.


D. Penyakit yang Menyerang Darah dan Alat Peredaran Darah
1.     Anemia (kekurangan sel darah), Penyebabnya : Pendarahan akibat kecelakaan, kekurangan zat besi, akibat penyaki lain seperti kanker tulang ataupun infeksi. Gejalanya : tubuh merasa lemah dan cepat lelah, kadang tubuh mngalami kesemutan dan jantung berdebar-debar.
2.     Leukimia (kanker darah), adalah penyakit yang terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. Gejalanya : rasa lelah, lemah dan kurang nafsu makan, lama kelamaan timbul nyeri tulang dan terjadi pendarahan di kulit dan di bagian tubuh lain.
3.     Hipertensi (tekanan darah tinggi), Penyakit yang ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah bila diukur dengan alat pengukur tekanan darah yaitu Tensimeter. Gejalanya : terasa nyeri di kepala, jantung berdebar-debar, sesak napas saat melakukan pekerjaan berat dan badan lemah.
4.     Wasir (ambeyen), yaitu pelebaran pada pembuluh darah dekat anus yang disebabkan karena duduk lama.
5.     Varises, yaitu pembesaran/pembengkakan pembuluh darah balik dibagian kaki.
6.     Hemofilia, yaitu darah sukar membeku saat luka.
7.     Penyakit jantung bawaan.yaitu kelainan pada jantung sejak lahir sehingga darah dari serambi kiri mengalir ke serambi kanan.
8.     Pembuluh nadi mengeras, Penyebabnya : kelebihan zat kapur, lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.

E. Cara Memelihara Kesehatan Alat Peredaran Darah
1.     Olahraga yang teratur.
2.     Tidak memakan makanan yang berlemak.
3.     Istirahat yang cukup.
4.     Makan makanan yang bergizi.

materi ipa SD kelas 4 , perubahan wujud benda

Perubahan wujud benda
D. Perubahan wujud benda
1. Mencair
Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu
2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.
3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis
4. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman
5. Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.

materi ipa kelas 3 SD Ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP




  1. Makhluk hidup memerlukan makanan


Kita setiap hari memerlukan makan dan minum. Makanan berguna sebagai sumber energi (tenaga) untuk dapat melakukan kegiatan, bergerak, dan berkembang biak.
Makanan manusia bersumber dari tumbuhan dan hewan,. Makanan hewan bersumber dari tumbuhan dan hewan lain. Sedangkan makanan tumbuhan berasal dari dalam tanah yang berupa air dan zat hara

2. Makhluk hidup bergerak


Setiap makhluk hidup dapat bergerak. Ada makhluk hidup yang bergerak berpindah tempat, adapula makhluk hidup yang bergerak tidak berpindah tempat, misalnya tumbuhan.
Manusia bergerak dengan menggunakan kaki, yaitu berjalan, berlari, melompat. Sehingga manusia dapat bergerak dan berpindah tempat.

3.  Makhluk hidup tumbuh


Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dari kecil menjadi besar dan lebih tinggi, misalnya manusia. Manusia lahir sebagai bayi, tumbuh sebagai anak-anak, kemudian remaja, dewasa, dan pada akhirnya menjadi tua. Secara umum, manusia setelah berusia 25 tahun tidak lagi mengalami pertumbuhan.

 4.  Makhluk hidup bernafas


Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernafas. Dengan bernafas, makhluk hidup dapat bertahan hidup. Ketika bernafas, makhluk hidup mengambil oksigen(zat asam) dan mengeluarkan zat asam arang (karbondioksida) serta uap air.

5.   Makhluk hidup berkembang biak


Berkembang biak artinya bertambah banyak,. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk melestarikan jenisnya supaya tidak punah(tetap lestari).

6.      Makhluk hidup peka terhadap rangsangan


Sesuatu yang ada diluar tubuh makhluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang.
Makhluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan. Manusia dan hewan memiliki alat indra yang berfungsi untuk menerima dan menanggapi rangsangan. Contoh: mata menerima rangsang cahaya gelap, redup, dan terang. Telinga menerima rangsang suara atau bunyi.
Tumbuhan tidak memiliki alat indra seperti manusia dan hewan,tetapi tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsangan. Contoh: tanaman putri malu jika disentuh akan mengatupkan daunnya itu.

B.     KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP


Makhluk hidup membutuhkan beberapa faktor untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Manusia memerlukan makanan, udara, air dan tempat hidup. Hewan memerlukan makanan, udara, air dan tempat hidup. Tumbuhan memerlukan udara, air, sinar matahari, zat makanan, dan tempat hidup.

1.      Makanan


Makanan sangat diperlukan oleh setiap makhluk hidup. Makanan merupakan sumber energi/tenaga yang diperlukan untuk melakukan kegiatan, pertumbuhan, serta untuk mengatur proses dalam tubuh.

2.      Air


Selain makanan, kebutuhan makhluk hidup yang lain adalah air. Air didalam tubuh berguna untuk melarutkan zat makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Air juga berguna untuk mengangkut sari-sari makanan, oksigen, dan karbondioksida di dalam tubuh. Selain itu, air juga digunakan manusia untuk mandi, minum, mencuci piring, mengepel lantai, dan menyiram bunga.

3.       Udara


Udara merupakan unsur yang sangat penting bagi makhluk hidup karena digunakan untuk bernafas. Dalam udara terkandung berbagai macam gas, antara lain oksigen,karbon dioksida, dan hydrogen.

4.      Cahaya matahari


Matahari merupakan sumber energy terbesar di bumi. Tanpa matahari, manusia, hewan, dan tumbuhan(makhluk hidup) akan musnah, karena tidak memperoleh energy/tenaga. Dengan cahaya matahari, bumi menjadi terang dan hangat. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari secara langsung untuk membuat makanan yang disebut fotosintesis.

5.      Tempat hidup/tempat tinggal


Tempat tinggal manusia, hewan, dan tumbuhan digunakan untuk hidup. Tempat hidup bagi makhluk hidup disebut habitat.Makhluk hidup ada yang hidup didarat dan ada yang hidup diair, misalnya manusia hidup/tinggal dirumah, di apartemen,. Sedangkan manusia primitive hidupnya di hutan.

materi IPA SD kelas 4 RANTAI MAKANAN


Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen, dan produsen.
Konsumen yaitu makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen tergantung pada makhluk hidup lain. Contohnya manusia dan hewan.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Contohnya tumbuhan hijau.
Konsumen yang memperoleh makanan langsung dari produsen disebut konsumen tingkat satu (Konsumen I). Sementara itu, konsumen yang menmperoleh makanan dari konsumen I dinamakan konsumen tingkat dua (Konsumen II) dan seterusnya.
Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan lingkungan hidupnya. Hubungan yang terjadi antara individu dengan lingkungannya sangat kompleks, bersifat saling mempengaruhi atau timbal balik. Hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem. Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia.
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.
4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi adalah dengan peristiwa makan dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan energi, elemen kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke bentuk lain di sepanjang rantai makanan.
Organisme dalam kelompok ekologis yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik. Tingkat trofik tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dalam tingkat memakan.
Sumber asal energi adalah matahari. Tumbuhan yang menghasilkan gula lewat proses fotosintesis hanya memakai energi matahari dan C02 dari udara. Oleh karena itu, tumbuhan tersebut digolongkan dalam tingkat trofik pertama. Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk anggota tingkat trofik kedua. Karnivora yang secara langsung memakan herbivora termasuk tingkat trofik ketiga, sedangkan karnivora yang memakan karnivora di tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota iingkat trofik keempat.
5. Piramida Ekologi
Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Ada 3 jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
a. Piramida jumlah
Organisme dengan tingkat trofik masing - masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme herbivora. Demikian pula jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Kamivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini di dasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.
b. Piramida biomassa
Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram.
Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Dengan pengukuran seperti ini akan didapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.
c. Piramida energi
Seringkali piramida biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan Piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut.
1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan
dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicemakan dan
dikeluarkan sebagai sampah.
3. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari
tubuh organisms, sedangkan sisanya digunakan sebagai
sumber energi.
Contoh Rantai makanan adalah:



PRODUSEN: PADI
KONSUMEN I: TIKUS
KONSUMEN II: ULAR
KONSUMEN III: ELANG
Elang akan mati dan diuraikan oleh mikro organisme pengurai menjadi mineral. Mineral ini diserap akar tanaman sebagai zat hara untuk tumbuh dan berkembang.
Padi, tikus, ular, dan burung elang membentuk suatu rantai makanan. Dalam rantai makanan, herbivora (konsumen I) memerlukan tanaman (produsen). Sementara karnivora (konsumen II) memerlukan karnivora lain dan herbivora.
Jadi, secara tidak langsung karnivora memerlukan produsen.
Siklus dalam rantai makanan dapat berjalan seimbang apabila semua komponen tersedia. Apabila salah satu komponen, misalnya konsumen I tidak ada, maka akan terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan dalam rantai makanan tersebut.