Pages

Thursday, February 27, 2025

MATERI IPAS KELAS 5 (CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP) KURIKULUM MERDEKA

       CIRI - CIRI MAKHLUK HIDUP


Materi ini membahas tentang makhluk hidup (hewan, tumbuhan, manusia) serta hubungannya dengan lingkungan tempat mereka tinggal. Siswa akan memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya serta dampak perubahan lingkungan terhadap kehidupan.

1. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari benda mati. Berikut adalah 7 ciri utama makhluk hidup:


1. Bernapas

Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi atau mengeluarkan karbon dioksida sebagai hasil metabolisme.

Manusia & Hewan: Bernapas dengan paru-paru (manusia, mamalia), insang (ikan), trakea (serangga), atau kulit (cacing).

Tumbuhan: Bernapas melalui stomata (daun) dan lentisel (batang).


2. Memerlukan Makanan dan Minuman

Makanan memberikan energi bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan melakukan aktivitas.

Hewan:

Herbivora → Memakan tumbuhan (sapi, kambing).

Karnivora → Memakan daging (singa, elang).

Omnivora → Memakan tumbuhan & daging (manusia, beruang).

Tumbuhan: Membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.


3. Bergerak

Semua makhluk hidup dapat bergerak, meskipun ada yang bergerak secara aktif dan ada yang bergerak terbatas.

Hewan: Bergerak dengan kaki, sirip, sayap, atau melata.

Manusia: Bergerak dengan kaki dan tangan.

Tumbuhan: Bergerak lambat, misalnya:

Akar tumbuh ke bawah mencari air.

Daun putri malu menutup saat disentuh.


4. Tumbuh dan Berkembang

Makhluk hidup mengalami perubahan ukuran dan perkembangan fungsi tubuh.

Manusia: Dari bayi → anak-anak → dewasa → lanjut usia.

Hewan: Anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa.

Tumbuhan: Biji tumbuh menjadi pohon yang besar.


5. Berkembang Biak (Reproduksi)

Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, makhluk hidup berkembang biak.

Hewan:

Ovipar (bertelur) → Ayam, burung, ikan.

Vivipar (melahirkan) → Kucing, sapi, manusia.

Ovovivipar (bertelur & melahirkan) → Hiu, ular boa.


Tumbuhan:

Generatif → Melalui biji (mangga, apel).

Vegetatif → Stek, cangkok, tunas (pisang, kentang).


6. Peka terhadap Rangsangan (Iritabilitas)

Makhluk hidup dapat merespons perubahan di lingkungannya.

Manusia & Hewan:

Mata menyipit saat terkena cahaya terang.

Kucing berlari saat mendengar suara keras.

Tumbuhan:

Daun putri malu menutup saat disentuh.

Bunga matahari mengikuti arah matahari.


7. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan (Adaptasi)

Makhluk hidup beradaptasi agar bisa bertahan hidup.

Adaptasi Morfologi (bentuk tubuh) → Paruh burung elang tajam untuk mencabik daging.

Adaptasi Fisiologi (fungsi tubuh) → Unta menyimpan air di punuk untuk bertahan di gurun.

Adaptasi Tingkah Laku → Bunglon mengubah warna tubuh untuk menyamar.



KURIKULUM MERDEKA

                    KURIKULUM MERDEKA


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013. Kurikulum ini mulai diperkenalkan pada tahun 2021 sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Ciri-Ciri Kurikulum Merdeka:

1. Lebih Fleksibel – Sekolah dan guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.

2. Fokus pada Esensial – Kurikulum ini menekankan pada materi yang lebih sedikit tetapi lebih mendalam, terutama pada literasi, numerasi, dan karakter.

3. Pembelajaran Berbasis Proyek – Mendorong siswa untuk belajar melalui proyek yang menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan kepedulian terhadap lingkungan serta budaya lokal.

4. Tidak Ada Penjurusan di SMA – Sebagai gantinya, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya.

5. Profil Pelajar Pancasila – Kurikulum ini bertujuan membentuk siswa yang beriman, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan berkebinekaan global.

6. Penilaian Lebih Holistik – Tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga perkembangan karakter dan keterampilan siswa.

Keunggulan Kurikulum Merdeka:

✅ Guru lebih bebas dalam memilih perangkat ajar sesuai kondisi sekolah.

✅ Siswa bisa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.

✅ Materi lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Saat ini, Kurikulum Merdeka diterapkan secara bertahap di sekolah-sekolah yang bersedia mengadopsinya, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


Wednesday, February 26, 2025

TATA SURYA

                              Tata Surya

Tata Surya adalah sistem yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan benda-benda langit yang mengorbit di sekitarnya, seperti planet, satelit alami, asteroid, komet, dan meteoroid. Gaya gravitasi Matahari membuat semua benda ini tetap berada dalam orbitnya.


Susunan Tata Surya


Tata Surya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:


1. Matahari


Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya yang terdiri dari gas panas, terutama hidrogen dan helium. Energinya berasal dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di intinya.


2. Planet-Planet dalam Tata Surya

Planet dalam Tata Surya dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan komposisi dan lokasinya:

A.Planet Dalam (Terestrial / Kebumian)


Merkurius: Planet terkecil dan terdekat dengan Matahari.


Venus: Memiliki atmosfer tebal dengan efek rumah kaca ekstrem.


Bumi: Satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan.


Mars: Dijuluki "Planet Merah" karena permukaannya kaya akan besi oksida.



B. Planet Luar (Jovian / Raksasa Gas)

Jupiter: Planet terbesar dengan Bintik Merah Besar, sebuah badai raksasa.


Saturnus: Memiliki sistem cincin terbesar dan paling spektakuler.


Uranus: Berotasi miring hampir sejajar dengan orbitnya.


Neptunus: Memiliki angin tercepa

t dalam Tata Surya.


3. Benda Langit Lainnya


Asteroid: Objek berbatu kecil yang sebagian besar berada di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter.

Komet: Benda langit yang terdiri dari es, debu, dan gas yang mengorbit Matahari dalam lintasan elips.

Meteoroid, Meteor, dan Meteorit: Meteoroid adalah pecahan kecil asteroid atau komet. Jika masuk atmosfer Bumi dan terbakar, disebut meteor (bintang jatuh), dan jika sampai ke permukaan Bumi, disebut meteorit.



Dongeng : Kutukan Danau Toba

 



Di sebuah desa kecil di Sumatra Utara, hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Ia adalah seorang petani yang rajin, tetapi hidupnya sepi karena ia tinggal sendirian. Suatu hari, saat sedang memancing di sungai, ia menangkap seekor ikan emas yang berkilauan.

Ketika ia hendak memasaknya, ikan itu berubah menjadi seorang perempuan cantik bernama Nauli. "Aku adalah putri dari kerajaan bawah air," katanya. Toba terpesona dan akhirnya menikahi Nauli, tetapi Nauli memberi satu syarat, "Jangan pernah katakan asal-usulku kepada siapa pun."

Mereka hidup bahagia dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir.

 Namun, Samosir tumbuh menjadi anak yang nakal dan suka bermain. Suatu hari, ibunya menyuruhnya mengantarkan makanan ke ayahnya di ladang. Tetapi, Samosir malah bermain dan memakan bekal itu sendiri.

Saat Toba pulang lapar dan melihat anaknya tanpa makanan, ia marah besar dan berteriak, "Dasar anak ikan!" Seketika langit menjadi gelap, petir menyambar, dan hujan turun deras. Nauli menangis kecewa, lalu berubah kembali menjadi ikan dan melompat ke sungai.



Tak lama kemudian, air bah meluap menenggelamkan desa, hanya menyisakan puncak bukit tempat Samosir berdiri. Air bah itu akhirnya membentuk Danau Toba, dan pulau kecil di tengahnya disebut Pulau Samosir.