Tata Surya
Tata Surya adalah sistem yang terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan benda-benda langit yang mengorbit di sekitarnya, seperti planet, satelit alami, asteroid, komet, dan meteoroid. Gaya gravitasi Matahari membuat semua benda ini tetap berada dalam orbitnya.
Susunan Tata Surya
Tata Surya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
1. Matahari
Matahari adalah bintang di pusat Tata Surya yang terdiri dari gas panas, terutama hidrogen dan helium. Energinya berasal dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di intinya.
2. Planet-Planet dalam Tata Surya
Planet dalam Tata Surya dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan komposisi dan lokasinya:
A.Planet Dalam (Terestrial / Kebumian)
Merkurius: Planet terkecil dan terdekat dengan Matahari.
Venus: Memiliki atmosfer tebal dengan efek rumah kaca ekstrem.
Bumi: Satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan.
Mars: Dijuluki "Planet Merah" karena permukaannya kaya akan besi oksida.
B. Planet Luar (Jovian / Raksasa Gas)
Jupiter: Planet terbesar dengan Bintik Merah Besar, sebuah badai raksasa.
Saturnus: Memiliki sistem cincin terbesar dan paling spektakuler.
Uranus: Berotasi miring hampir sejajar dengan orbitnya.
Neptunus: Memiliki angin tercepa
t dalam Tata Surya.
3. Benda Langit Lainnya
Asteroid: Objek berbatu kecil yang sebagian besar berada di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter.
Komet: Benda langit yang terdiri dari es, debu, dan gas yang mengorbit Matahari dalam lintasan elips.
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit: Meteoroid adalah pecahan kecil asteroid atau komet. Jika masuk atmosfer Bumi dan terbakar, disebut meteor (bintang jatuh), dan jika sampai ke permukaan Bumi, disebut meteorit.
No comments:
Post a Comment