KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diterapkan di Indonesia sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013. Kurikulum ini mulai diperkenalkan pada tahun 2021 sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ciri-Ciri Kurikulum Merdeka:
1. Lebih Fleksibel – Sekolah dan guru memiliki kebebasan untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.
2. Fokus pada Esensial – Kurikulum ini menekankan pada materi yang lebih sedikit tetapi lebih mendalam, terutama pada literasi, numerasi, dan karakter.
3. Pembelajaran Berbasis Proyek – Mendorong siswa untuk belajar melalui proyek yang menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan kepedulian terhadap lingkungan serta budaya lokal.
4. Tidak Ada Penjurusan di SMA – Sebagai gantinya, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya.
5. Profil Pelajar Pancasila – Kurikulum ini bertujuan membentuk siswa yang beriman, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, kreatif, dan berkebinekaan global.
6. Penilaian Lebih Holistik – Tidak hanya berfokus pada nilai akademik, tetapi juga perkembangan karakter dan keterampilan siswa.
Keunggulan Kurikulum Merdeka:
✅ Guru lebih bebas dalam memilih perangkat ajar sesuai kondisi sekolah.
✅ Siswa bisa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
✅ Materi lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Saat ini, Kurikulum Merdeka diterapkan secara bertahap di sekolah-sekolah yang bersedia mengadopsinya, dengan harapan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment